Memulai balapan dari posisi pole, Marquez sepertinya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan meraih podium utama di sirkuit Rio Hondo, Argentina. Tampak juara dunia tahun lalu itu langsung tancap gas menggeber motornya sejak lap pertama dan meninggalkan pesaing-pesaingnya jauh dibelakang.
Tak lama berselang, na'as menimpa rider asal Spanyol itu pada putaran ke-3 tikungan ke-2. Seperti penuturannya, tak tau kenapa tiba-tiba saja ia terpleset dan jatuh yang menyebabkan gagalnya rider Repsol Honda itu meraup poin di seri Argentina. Yang menyebabkan kansnya mempertahankan gelar juara dunia di musim 2017 ini semakin tipis saja.
Jatuhnya Marquez pada seri Argentina sama seperti yang dialami rider Yamaha Tech 3 Johan Zarco pada seri Qatar lalu. Dimana saat itu Zarco terjatuh pada saat telah meninggalkan pesaing-pesaingya jauh dibelakang. Karena aksi impresifnya itu Zarco mendapat banyak pujian dari banyak pihak. Mungkinkah Marquez ingin meniru hal itu dari Zarco?? Ahh sepertinya tidak, ini sepertinya murni sebuah kecelakaan.
Sebagai penikmat MotoGP kita pastinya berharap agar pada seri-seri selanjutnya Marquez lebih santai dan tak melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu seperti di seri Argentina. Ambisi boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu ambisius sehingga lupa daratan. Bahkan pada sesi press confrence usai balapan berlangsung Cal Crutchlow sempat mengatakan bahwa Marquez menggeber motornya seperti binatang. Bisa jadi itu salah satu penyebabnya ia terjatuh.
Terlepas dari itu, tentunya kita berharap agar pada seri selanjutnya rider asal Spanyol itu bisa lebih santai dan tenang. Sehingga sebagai penonton kita juga dapat menyaksikan pertarungan yang menarik saat balapan berlangsung. Bukan cuma sekedar melaju sekencang-kencangnya meninggalkan rider lain di belakang bak menyaksikan touring, seperti yang dialami Maverick Vinales pada seri Argentina lalu dimana ia melaju sendirian tanpa saingan.
Tak lama berselang, na'as menimpa rider asal Spanyol itu pada putaran ke-3 tikungan ke-2. Seperti penuturannya, tak tau kenapa tiba-tiba saja ia terpleset dan jatuh yang menyebabkan gagalnya rider Repsol Honda itu meraup poin di seri Argentina. Yang menyebabkan kansnya mempertahankan gelar juara dunia di musim 2017 ini semakin tipis saja.
(Sumer Foto: thesun.co.uk)
Jatuhnya Marquez pada seri Argentina sama seperti yang dialami rider Yamaha Tech 3 Johan Zarco pada seri Qatar lalu. Dimana saat itu Zarco terjatuh pada saat telah meninggalkan pesaing-pesaingya jauh dibelakang. Karena aksi impresifnya itu Zarco mendapat banyak pujian dari banyak pihak. Mungkinkah Marquez ingin meniru hal itu dari Zarco?? Ahh sepertinya tidak, ini sepertinya murni sebuah kecelakaan.
Sebagai penikmat MotoGP kita pastinya berharap agar pada seri-seri selanjutnya Marquez lebih santai dan tak melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu seperti di seri Argentina. Ambisi boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu ambisius sehingga lupa daratan. Bahkan pada sesi press confrence usai balapan berlangsung Cal Crutchlow sempat mengatakan bahwa Marquez menggeber motornya seperti binatang. Bisa jadi itu salah satu penyebabnya ia terjatuh.
Terlepas dari itu, tentunya kita berharap agar pada seri selanjutnya rider asal Spanyol itu bisa lebih santai dan tenang. Sehingga sebagai penonton kita juga dapat menyaksikan pertarungan yang menarik saat balapan berlangsung. Bukan cuma sekedar melaju sekencang-kencangnya meninggalkan rider lain di belakang bak menyaksikan touring, seperti yang dialami Maverick Vinales pada seri Argentina lalu dimana ia melaju sendirian tanpa saingan.
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa beri komentar dan pendapat ente gan..